Powered By Blogger

Selasa, 17 Oktober 2017

MENGHIASI MASJID DENGAN KALIGHRAFI


BAHASA MANUSIA

BAHASA MANUSIA
Oleh: Luqman*


Bahasa manusia
Bukan bahasa tumbuhan
bukan bahasa binatang dan
bukan bahasa malaikat
apalagi bahasa syaitan
Namun dengan se-izin Tuhannya ia bisa menguasai semuanya.
Dengan bahasa kita bisa kenal
Dengan bahasa kita bisa tahu
Dengan bahasa kita bisa mengerti
Dengan bahasa kita bisa memahami
Bermacam bahasa Allah ajarkan
Bermacam bahasa Allah Pesankan
Terutama untuk manusia sang mandataris Tuhan
Bahasa ucap bahasa sikap bahasa tindak
bahasa pikiran bahasa perasaan bahasa perbuatan
Bahasa tubuh bahasa isyarat Bahasa simbol bahasa hati
Bahasa makrokosmos bahasa mikrokosmos
Perasaan pedih, perih, nyeri, hancur lebur bersebab petaka penyalahgunaan bahasa
Oleh sebab tindak Qabil memakai bahasa hasud
Oleh sebab tindak Fir'aun memakai bahasa kesombongan
Oleh sebab tindak Namruj memakai bahasa kecongkakan
Terjadi pertumpahan darah dan malapetaka
Namun juga bersebab kesantunan bahasa
Dunia menjadi damai dan peradaban manusia menjadi gemilang.
Adam sang ayahanda nenek moyang kita
Telah menunjukkan ketinggian derajatnya
Hingga para malaikat yang tak pernah durhaka tunduk sujud dihadapannya.
Sulaiman sang Raja bahasa mampu menundukkan alam
Baik nyata maupun ghaib
Singgasana Bilkis misalnya,
Dunia binatang... di laut ataupun darat
hingga makhluk halus, jin, iprit, dedemit, syetan, genderwo dan sebangsanya
Belum lagi bahasa Nabiullah Musa As, Isa As.
dan juga Sang khatamil Anbiya Muhammad Saw.
Dengan bahasa dakwahnya
Dengan bahasa hikmahnya
Mereka mampu menentramkan jiwa manusia.
Menyejukkan akal budi Insani
Berlandaskan nilai-nilai ilahi
Membangun peradaban dunia bak harapan Sang pencipta
Dengan pesan
Bahasa Manusia yang sesungguhnya
Rorotan, 5 Oktober 2017
Luqman
*) Dibacakan dalam lomba cipta dan baca puisi guru pada acara peringatan Bulan Bahasa di MAN 21 Jakarta ba’da Dzuhur 05 Oktober 2017