Proses Masuknya Islam Di Andalusia

Proses Masuknya Islam Di Andalusia

·         Sebelum menguasai Andalusia, Kaum muslim lebih dahulu manaklukkan kawasan Afrika Utara yang kemudian menjadi salah satu propinsi Dinasti Umayyah. Termasuk daerah Aljazair dan Maroko juga berhasil ditundukkan. Sebelumnya daerah-daerah tesebut dikuasai oleh kerajaan Visigoth. Setelah direbut kaum muslimin, kekuasaan Visigoth hanya mencakup Andalusia.

·         Pasukan muslim mendarat di Andalusia pada masa pemerintahan Khalifah Walid bin Abdul Malik (Walid I), saat itu yang menjadi gubernur di Afrika Utara adalah Musa bin Nusair.

·         Mulai terbukanya Andalusia bagi kaum muslim adalah saat seorang bangsawan Andalusia yang bernama Graaf Julian meminta bantuan gubernur Afrika Utara, Musa bin Nusair. Pada saat itu ia sedang terlibat konflik dengan Raja Roderick, penguasa Gothik terakhir yang menguasai Andalusia.

·         Raja Roderick tidak dikehendaki rakyat menggantikan Raja Witiza (ayah Julian) dalam memerintah Andalusia, sehingga mengakibatkan persengketaan.

·         Julian menawarkan berbagai keuntungan menarik bagi kaum muslim jika mereka bersedia mambantu. Maka Musa bin Nusair meminta saran Khalifah al-Walid I.

·         Setelah disetujui maka ia menyiapkan pasukan untuk membantu kesulitan yang dihadapi Julian beserta penduduk Andalusia lainnya. Dari sinilah juru dakwah muslim mulai terlibat dalam kancah politik untuk menyelamatkan bangsa Eropa di Andalusia.

·         Pada tahun 91 H/710 M,  Musa bin Nusair mengutus Tharif bin Abdul Malik al-Nakhai melakukan penjajagan awal ke Andalusia.

Setelah berhasil kemudian mengirim kembali suatu pasukan yang dipimpin oleh Thariq bin Ziyad. Pada tahun 92 H/711 M, bersama 7000 tentara Tariq menyebrangi selat yang memisahkan