Powered By Blogger

Kamis, 13 Desember 2012

Tiga Teori: Masuknya Islam ke Indonesia

Tiga Teori: Masuknya Islam ke Indonesia

Terdapat tiga teori mengenai masuknya Islam ke Indonesia, yakni:
Teori Makkah
Islam telah masuk ke Indonesia sejak masa awal perkembangannya di Timur Tengah, yakni pada abad ke 1 H/7M. Pendapat ini dikemukakan oleh Thomas W. Arnold, Azyurmadi Azra, Hamka, Uka Candrasasmita, A. Hasymi dan lain-lain. Menurut mereka bahwa berdasarkan data yang dicatat oleh Pendeta Budha Cina bernama I-Tsing, yang melakukan perjalanan dari Canton menuju India.
Perjalanan tersebut menggunakan kapal Posse dan pada tahun 674 M ia singgah di Bhoga (diduga Palembang, Sumatera Selatan)
Indikator lain yang ditemukan Azyumardi adanya tradisi bersila. Kata ini menunjukkan bahwa tradisi bersila bukan dari tradisi keraton, tetapi teradisi dari Arab atau Persia yang egaliter.
Teori Gujarat
Menurut seorang orentalis Barat, Snouck Hurgronje bahwa datangnya  Islam ke Indonesia dibawa oleh pedagang dari Gujarat. Di antara buktinya adalah dengan ditemukannya batu nisan dari putri Sultan Al-Malik Al-Saleh dari Kerajaan Samudera Pasai dan adanya laporan Ibnu Batuttah
Teori Persia
Menurut pendapat Husain Djajadiningrat Islam datang ke Indonesia pada abad ke 7 M. Pendapat ini berdasar pada:
1) Adanya tradisi peringatan hari Asyura
2) Adanya kesamaan ajaran Syeikh Siti Jenar dengan Al-Hallaj
3) Penggunaan sistem bahasa Iran (Persia) dalam pengejaan huruf Arab
4) Nisan pada makam Malik Saleh & Malik Ibrahim Gresik
5) Pengakuan Mazhab Syafi’i sebagai Mazhab terbesar di Malabar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar