Powered By Blogger

Jumat, 11 Mei 2012

Religiusitas, Kecerdasan Emosional & Birrul Walidain


PENGARUH RELIGIUSITAS
DAN/MELALUI KECERDASAN EMOSIONAL
TERHADAP BIRRUL WÂLIDAIN
(Sebuah Pembuktian Pada Siswa SLTA di DKI Jakarta)    
      
Oleh: Luqman[1]

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh religiusitas dan kecerdasan emosional terhadap birrul wâlidain pada siswa SLTA di DKI Jakarta. Hipotesis yang diajukan adalah (1) Ada pengaruh yang signifikan dari religiusitas tehadap kecerdasan emosional pada siswa SLTA; (2) Ada pengaruh yang signifikan dari religiusitas terhadap birrul wâlidain siswa; (3) Ada pengaruh yang tidak langsung (indirect effect) secara signifikan dari religiusitas terhadap birrul wâlidain melalui kecerdasan emosional (sabar) siswa; (4) Ada pengaruh yang signifikan dari kecerdasan emosional terhadap birrul wâlidain siswa (5) Ada perbedaan yang signifikan birrul wâlidain antar para siswa ditinjau dari jenis kelamin; ketiga jenis sekolah, umum (SMA), madrasah (MA) dan kejuruan (SMK); jurusan kelas, dan usia.
Alat pengungkap data yang digunakan adalah Skala Religiusitas, yang terdiri Skala Religiusitas 1 dan Skala Religiusitas 2, Skala Kecerdasan Emosional dan Skala Birrul Wâlidain. Responden penelitian ini adalah siswa SLTA di DKI Jakarta, yang meliputi sekolah umum, madrasah dan kejuruan. Jumlah keseluruhan subjek sebanyak 251 orang. Pemilihan subjek dilakukan dengan incidental sampling.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik analisis struktural, analisis t-tes dan analisis f-test. Kesimpulannya diketahui bahwa; (1) ada pengaruh yang signifikan dari religiusitas terhadap kecerdasan emosional sebesar 94 %; (2) ada pengaruh yang signifikan dari religiusitas terhadap birrul wâlidain sebesar 75 %; (3) ada pengaruh yang tidak langsung (indirect effect) secara signifikan dari religiusitas terhadap birrul wâlidain melalui kecerdasan emosional (sabar) sebesar 23 %; (4) ada pengaruh yang signifikan dari kecerdasan emosional terhadap birrul wâlidain sebesar 25 %; (5) Ada perbedaan yang signifikan birrul wâlidain antara siswa dan siswi SLTA; Tidak ada perbedaan yang signifikan birrul wâlidain antara siswa SLTA di sekolah umum, madrasah dan kejuruan; Ada perbedaan yang signifikan birrul wâlidain antara siswa SLTA yang mengambil jurusan IPS, IPA, Akuntansi, Sekretaris, dan Otomotif; tidak ada perbedaan yang signifikan birrul wâlidain antara siswa yang berusia 16, 17, 18, 19 dan 20 tahun.

Kata Kunci :    Religiusitas, Kecerdasan Emosional, Birrul Wâlidain


[1] Mahasiswa Kajian Islam dan Psikologi  Program Pasca Sarjana Kajian Timur Tengah & Islam Universitas Indonesia Angkatan VII

Tidak ada komentar:

Posting Komentar